Perlakuan Panas Pengencang

 Pengikat Perlakuan panas

Ketika logam atau paduan berada dalam bentuk padat, perlakuan panas mengacu pada proses yang menggabungkan operasi pemanasan dan pendinginan. Perlakuan panas digunakan untuk mengubah kelembutan, kekerasan, keuletan, menghilangkan tegangan, atau kekuatan pengencang yang telah mengalami perlakuan panas. Perlakuan panas diterapkan pada pengencang yang sudah jadi dan kabel atau batang yang membentuk pengencang dengan melakukan anil untuk mengubah struktur mikro dan memfasilitasi produksi.

Ketika diterapkan pada logam atau paduan saat masih dalam bentuk padat, perlakuan panas menggabungkan proses pemanasan dan pendinginan. Saat menangani pengencang yang telah mengalami perlakuan panas, perlakuan panas digunakan untuk menghasilkan perubahan dalam kelembutan, kekerasan, keuletan, penghilangan tegangan, atau kekuatan. Selain dipanaskan, kabel atau batang tempat pengikat dibuat juga dipanaskan selama proses anil untuk mengubah struktur mikronya dan memudahkan produksi.

DSC05009_1

Sistem dan peralatan untuk perlakuan panas tersedia dalam berbagai variasi. Jenis tungku paling populer yang digunakan saat pengencang perlakuan panas adalah tungku sabuk konstan, putar, dan batch. Orang-orang yang menggunakan perlakuan panas mencari cara untuk menghemat energi dan mengurangi biaya utilitas karena tingginya biaya sumber daya energi seperti listrik dan gas alam.

Pengerasan dan tempering adalah dua istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses panas. Setelah pendinginan (pendinginan cepat) dengan merendam baja dalam minyak, pengerasan terjadi ketika baja tertentu dipanaskan hingga suhu yang mengubah struktur baja. Di atas 850°C adalah suhu minimum yang diperlukan untuk transformasi struktural, meskipun suhu ini dapat berubah berdasarkan jumlah karbon dan elemen paduan yang ada dalam baja. Untuk mengurangi jumlah oksidasi pada baja, atmosfer tungku diatur.

 

maxresdefault

Waktu posting: 25 Februari-2023
  • Sebelumnya:
  • Berikutnya: